Gerakan sekolah
efektif (effective school movement) dan gerakan perbaikan sekolah (school improvement movement) dan gerakan
sekolah bermutu (quality school movement) berbeda dalam mengatasi
masalah-masalah pendidikan sekolah.
Untuk memotret
perbedaan-perbedaan ketiga gerakan tersebut dalam mengatasi masalah-masalah
pendidikan, setidaknya dapat kita pahami sebagai berikut* :
Gerakan
sekolah efektif (effective school movement)
|
Gerakan
perbaikan
sekolah (school improvement movement)
|
Gerakan
sekolah bermutu (quality school movement)
|
Alasisis / penyusunan problem dalam term teori dan
praktek pendidikan.
|
Alasisis / penyusunan problem perbaikan dalam term
efektifitas sekolah.
|
Alasisis / penyusunan problem pengendalian mutu layanan
pendidikan.
|
Pemanfaatan pengetahuan praktis
|
Pemanfaatan dasar pengetahuan efektivitas sekolah
|
Pemanfaatan dasar efektivitas layanan mutu sekolah
|
Desain studi
|
Desain rencana untuk
aksi dan implementasi rencana
|
Desain rencana pengem-bangan sumberdaya manusia
|
Tes hipotesis
|
Evaluasi proyek
|
Kepuasan layanan
|
Diskusi dan konklusi juga
dengan penghargaan terhadap perbaikan sekolah
|
Diskusi dan konklusi
juga dengan penghargaan terhadap perbaikan sekolah
|
Pemberdayaan dan release
pengembangan sumberdaya manusia
|
Pengetahuan untuk
lakukan aplikasi
|
Pengetahuan untuk
lakukan Rekonstruksi
|
Pengetahuan untuk
lakukan layanan.
|
)*
Merujuk pada karya Tony Bush dan Marianne Coleman dalam bukunya leadhership
and strategic management in education dan edward Sallis dalam bukunya total
quality management in education.